KM Momentum 25001 Terbakar di Sungai Mahakam, Satu ABK Kritis Akibat Luka Bakar Serius
Sementara kapal lainnya berusaha melakukan proses pemadaman, tidak berselang petugas Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda dari Posko V tiba di lokasi kejadian berupaya memadamkan api.
"Setelah menerima informasi kebakaran yang terjadi dikapal itu, petugas kami dari Posko V yang paling terdekat langsung menuju lokasi melakukan proses pemadaman," ucap Humas Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Hery Suhendra dikonfirmasi kaltim.jpnn.com, Selasa.
Hery mengatakan proses pemadaman sempat mengalami kendala, karena api berada dalam kapal sulit dijangkau. Sementara pemadaman hanya bisa dilakukan dari luar kapal tersebut.
"Petugas tidak bisa melakukan pemadaman dengan langsung turun ke KM Momentum 25001, karena dikhawatirkan bisa terjadi ledakan," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, proses pemadaman api di KM Momentum 25001 berjalan selama empat jam lamanya dengan melibatkan empat unit tugboat.
"Totalnya ada empat tugboat yang melakukan pemadaman termasuk dari Disdamkar Kota Samarinda. Sekitar empat jam api baru bisa dipadamkan, hanya saja pembasahan terus dilakukan sampai benar-benar tidak ada asap," terangnya.
Terpisah, Kasat Polairud Polresta Samarinda AKP Teuku Zia Fahlevi mengatakan total ada sebelas ABK yang berhasil dievakuasi, satu di antaranya kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.
Korban bernama Suwarno yang bertugas sebagai masinis II tersebut mengalami luka bakar 50 persen.
KM Momentum 25001 terbakar saat tambat di Sungai Mahakam untuk proses bongkar muatan batu bara dari satu kapal ke kapal lainnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News