Kecelakaan di Depan Kantor Gubernur, Penyapu Jalan Kritis Setelah Ditabrak Pikap

"Kondisi jalan gelap, pengendara mobil tidak melihat karena korban berada mepet dengan median jalan," ungkapnya.
Kecelakaan itu terjadi karena korban tidak memberikan tanda-tanda sedang menyapu di tengah median jalan tersebut.
"Kalau kami sudah memberikan perlengkapan, seperti seragam krisbow yang dapat memberi tanda ke pengendara, tetapi saat itu korban sedang tidak menggunakannya," beber Yama.
Dia menambahkan pengendara pikap yang menabrak korban bersedia untuk bertanggung jawab.
Bahkan pengendara itu juga siap mengganti handphone serta uang yang dicuri oleh orang tidak dikenal tersebut.
"Untuk perawatan korban kami juga pastikan sudah ditanggung juga BPJS, semoga korban lekas pulih," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda Iptu Henny Merdikawati mengatakan bahwa sopir pikap yang akhirnya diketahui bernama Hadi Dwi Khoiri sudah dimintai keterangan.
Dari penyelidikan sementara, diduga sopir pikap itu kurang memperhatikan ada petugas DLH yang sedang menyapu jalanan.
Petugas dari DLH Samarinda dihajar pikap saat menyapu jalan di depan kantor Gubernur Kaltim. Saat ini kondisi penyapu jalan itu masih kritis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News