Petinggi Polri dan TNI Turun Tangan, Demo di Gedung DPRD Kaltim Berakhir Tanpa Bentrokan

Mereka terus berupaya untuk memasuki area gedung DPRD Kaltim.
Sekitar pukul 19.00 WITA, massa aksi tidak berhenti berorasi menyampaikan protes atas kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
Hingga akhirnya, massa berusaha memasuki halaman gedung DPRD Kaltim dengan cara memanjat pagar setinggi lima meter tersebut.
Seruan revolusi dan hidup mahasiswa yang terus diteriakan, membuat sebagian massa berhasil memasuki halaman gedung DPRD Kaltim.
Meski demikian, polisi nampak menahan diri agar jangan sampai bentrokan terjadi.
Sekitar pukul 19.45 WITA, massa aksi akhirnya berhasil membuka gerbang masuk area DPRD Kaltim.
Petugas gabungan yang dipimpin oleh Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli dan Dandim 0901/Samarinda Letkol Novi Herdian melakukan mediasi kepada massa aksi agar tidak anarkis.
Cara yang dilakukan dua petinggi Polri dan TNI di Samarinda itu berhasil sehingga ribuan mahasiswa yang saat itu sedang menduduki halaman gedung DPRD Kaltim tidak terlibat bentrokan dengan petugas dan hanya menyampaikan sejumlah poin tuntutan.
Demo penolakan terhadap kenaikan BBM di Gedung DPRD Kaltim berakhir tanpa bentrokan setelah petinggi Polri dan TNI turun tangan melakukan mediasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News