Jenguk Korban Penyerangan Markas Polisi di Tarakan, Pangdam Mulawarman Sampaikan Ini

kaltim.jpnn.com, TARAKAN - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Rudy Rachmat Nugraha menjenguk salah satu korban penyerangan oknum prajurit TNI yang sedang menjalani perawatan medis.
"Kami kunjungi korban berikan semangat, sehingga memperbaiki keadaan agar bisa menjadi pulih kembali," kata Rudy Rachmat Nugraha dalam keterangannya, Rabu (26/2).
Pangdam Mayjen Rudy Rachmat memastikan kondisi salah satu korban bisa kembali pulih sekaligus menunjukkan dukungan moril sebagai bentuk tanggung jawab pimpinan satuan terhadap permasalahan yang terjadi.
Kedatangan petinggi TNI di Kaltim, Kaltara, dan Kalsel bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara Irjen Hary Sudwijanto itu menunjukkan solidaritas dan kebersamaan masih terjaga pascapenyerangan yang terjadi di markas Polres Tarakan pada Senin (24/2) malam.
Pangdam mengatakan Kodam VI Mulawarman bersama Korem 092 Maharajalila dan Brigif 24 Bulungan Cakti telah mengambil langkah cepat dan terukur untuk menyelesaikan permasalahan ini secara profesional.
"Kani bersama Kapolda ingin dinginkan suasana dan tentunya peristiwa tidak merusak solidaritas yang sudah terbangun antara TNI dan kepolisian," ujar Pangdam.
Kodam VI Mulawarman terus melakukan koordinasi intensif menjaga soliditas TNI dan Polri di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.
"Jajaran Polres Tarakan juga telah melakukan koordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut," kata Pangdam.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Rudy Rachmat Nugraha menjenguk korban penyerangan markas polisi di Tarakan, simak pernyataannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News