700 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Demo Tolak BBM Naik di Samarinda

Selasa, 06 September 2022 – 17:55 WIB
700 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Demo Tolak BBM Naik di Samarinda - JPNN.com Kaltim
Ratusan personel Polresta Samarinda mengamankan jalannya aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di Kantor Gubernur Kaltim pada Selasa (6/9) Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN.com

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Polresta Samarinda menyiagakan sekitar 700 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa yang mengempung kantor Gurbernur Kaltim. 

"Dalam pengamanan aksi hari ini, kami sudah menyiapkan tujuh ratus personel gabungan TNI-Polri," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli saat dikonfirmasi awak media di sela aksi unjuk rasa tersebut. 

Kombes Ary mengatakan untuk pengamanan aksi unjuk rasa, Polresta Samarinda mendapat bantuan personel Polda Kaltim.

"Dari Polda Kaltim bantuannya ada empat Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob dan Polda," tambahnya.

Disinggung mengenai skema pengamanan, Kombes Ary menerangkan akan melakukan pola yang sama seperti saat aksi-aksi yang kerap terjadi sebelumnya 

"Pola pengamanannya masih sama seperti pelayanan persuasif dan semua diamankan seperti tempat, barang, orang, sehingga nantinya mereka (massa aksi) juga menyampaikan aspirasi merasa terayomi dan terlindungi," jelasnya.

Kendati demikian, Kombes Ary Fadly berharap seluruh peserta aksi bisa santun dan selalu menjaga ketertiban.

"Saya rasa mahasiswa itu merupakan orang-orang yang memiliki intelektual yang kalau di kategori siswa mereka ini yang paling tinggi. Jadi semoga nantinya seluruh masyarakat yang menyampaikan aspirasi bisa dengan santun dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya. 

Ribuan Massa Kepung Kantor Gubernur Kaltim, Polresta Samarinda Kerahkan 700 Personil Gabungan
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News