Gelar Aksi Tolak Kedatangan Wapres ke Balikpapan, Belasan Mahasiswa Ditangkap Polisi
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Momentum kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin guna menghadiri puncak peringatan hari olahraga nasional (Haornas) di Balikpapan disambut dengan aksi unjuk rasa massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Belasan massa HMI yang menggelar aksi menolak kedatangan Wapres Ma'ruf Amin buntut protes terhadap kenaikan harga BBM itu mengaku sempat mendapat intimidasi dari oknum anggota ormas sampai akhirnya ditahan aparat kepolisian pada Jumat (9/9) sore.
Rafsyan Hassan Ratuwara, Ketua HMI Cabang Balikpapan menerangkan kronologi intimidasi dan penahanan yang mereka alami ketika hendak menyampaikan aspirasi.
Baca Juga:
Bermula saat belasan massa HMI melakukan aksi jalan kaki dari titik kumpul mereka di Gedung KNPI Balikpapan menuju titik aksi di perempatan Plaza Balikpapan.
"Kami sampai di sana itu sekitar pukul 17.30 WITA. Baru sampai, tiba-tiba sudah didatangi sejumlah orang dari ormas," ungkap Rafsyan saat dikonfirmasi kaltim.jpnn.com, Jumat (9/9) malam.
Kelompok oknum anggota ormas itu, kata Rafsyan, melakukan intimidasi dan melarang peserta demo untuk menyuarakan aspirasi yang mereka bawakan.
"Sempat ada adu cekcok karena kami tidak diperbolehkan untuk menyampaikan aspirasi," bebernya.
Untuk menghindari hal tidak diinginkan, massa aksi ini kemudian memilih untuk bergeser dari tempat tersebut dan melakukan demo tepat di persimpangan jalan depan Balikpapan Plaza.
Belasan mahasiswa sempat ditahan buntut dari aksi mereka menolak kedatangan Wapres Ma'ruf Amin ke Balikpapan buntut protes mereka terhadap kenaikan harga BBM
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News