Demo Selesai, Massa Aksi di Depan Kantor Gubernur Kaltim Membubarkan Diri
Setelahnya, massa aksi kembali berkumpul dan memblokade Jalan Gajah Mada sembari membakar ban bekas.
Mereka menyampaikan orasi protes kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan solar.
Kalimat revolusi dan hidup mahasiswa lantang disuarakan hingga akhirnya perwakilan massa aksi dipersilakan masuk untuk membacakan sejumlah poin tuntutan di halaman kantor Gubernur Kaltim, pada pukul 20.15 WITA.
Setelah membacakan poin tuntutan itu, massa aksi kemudian bersepakat membubarkan diri.
Tidak berselang lama, polisi akhirnya membuka kembali arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada.
Humas Aliansi Kaltim Membara Said Farhat sebelumnya telah menyampaikan ada empat poin tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa kali ini.
Empat tuntutan Aliansi Kaltim Membara, yaitu mendorong adanya payung hukum yang jelas terhadap penggunaan BBM bersubsidi.
Kemudian mengevaluasi peran BPH Migas yang bertugas untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan pendistribusian BBM bersubsidi.
Sempat bertahan hingga malam, massa aksi dari ribuan mahasiswa di Samarinda di depan Kantor Gubernur Kaltim akhirnya membubarkan diri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News