Jenderal Dudung Abdurachman: Ini Amanah yang Harus Saya Pertanggungjawabkan!
kaltim.jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan sebuah kehormatan bagi dirinya menerima anugerah gelar adat Kakah Demong Agung Bela Negara saat melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (22/8).
"Pemberian gelar adat ini suatu kehormatan sekaligus amanah yang harus saya pertanggungjawabkan" kata Jenderal Dudung melalui siaran Dispenad.
Aji Muhammad Jamawi yang merupakan Sultan Muhammad Alamsyah III dari Kesultanan Paser menyampaikan penganugerahan gelar adat itu merupakan wujud penghormatan kepada sosok Jenderal Dudung sebagai pemimpin yang bisa menjaga keutuhan serta keamanan bangsa dan negara.
Terkait hal ini, Kasad Jenderal Dudung mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat adat Paser kepada dirinya.
"Terima kasih atas gelar adat yang diberikan kepada saya," kata mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.
Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Letkol Taufik Hanif mengatakan gelar adat Kakah 'Demong Agung Bela Negara' yang diberikan kepada Kasad Jenderal Dudung memiliki arti sebagai pemimpin yang agung pembela negara.
"GelaraAdat ini merupakan gelar ke sepuluh yang diterima oleh Kasad selama menjabat dan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia," ungkap Letkol Taufik melalui pesan tertulisnya kepada kaltim.jpnn.com, Selasa (23/8) pagi.
Seusai acara pemberian gelar, eks Pangdam Jayakarta itu berkesempatan membagikan bantuan sembako kepada masyarakat keluarga stunting di Titik Nol IKN.
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman mendapat anugerah gelar adat Kakah Demong Agung Bela Negara saat meninjau lokasi Titik Nol IKN Nusantara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News