3 Tahun Terhenti karena Pandemi, Pawai Pembangunan Kembali Digelar Memeriahkan HUT RI
"Ada tiga pesan yang memaknai kemerdakaan ini, pertama bahwa apa yang kita nikmati hari ini adalah buah perjuangan dan pengorbanan dari para pahlawan serta pendiri bangsa. Dan kedua adalah mewarisi sikap para pejuang untuk tidak pernah mengeluh," sebutnya.
Andi Harun menyampaikan bahwa sikap itu harus terus dilakukan, termasuk sikap pantang menyerah terhadap semua tantangan yang harus dihadapi bangsa dan negara, termasuk untuk membangun daerah.
"Kita wajib bersatu, kompak, dan terus meninggikan semangat juang kita semua untuk kemajuan bangsa serta kesejahteran masyarakat," sambungnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu lanjut menyampaikan poin ketiga, yakni mengenai hebatnya para pejuang terdahulu dan sangat besarnya pengorbanannya mulai dari pikiran, tenaga, serta jiwa raga.
"Kita semua, mulai dari pejabat, masyarakat, jangan sekali-kali menjadi penghianat pada bangsa. Mari perkokoh negara persatuan dan menjaga pancasila, UUD 45, dan Kebhinekaan,” tegasnya.
Pria yang beken disapa AH itu menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat harus kuat persatuan dalam latar belakang perbedaan agama, suku bangsa, dan latar belakang sosial lainnya.
"Agar pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat bisa bersatu padu untuk memajukan bangsa dan negara, termasuk di Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda,” tambahnya.
Terkait antusias masyarakat yang begitu tinggi saat menyaksikan pawai pembangunan, Andi Harun menilai bahwa itu merupakan sebuah persembahan untuk masyarakat setelah kurang lebih 3 tahun pandemi Covid-19.
Masyarakat Samarinda menyaksikan pawai pembangunan yang kembali digelar memeriahkan HUT RI setelah 3 tahun terhenti karena pandemi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News