25 Warga Lokal di Kawasan IKN Diberangkatkan ke Medan dan Samarinda, Ini Kegiatannya
kaltim.jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Sebanyak 25 warga lokal di kawasan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) diberangkatkan ke Medan dan Samarinda untuk mengikuti pelatihan operator ekskavator dan juru ukur tanah (surveyor).
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pelatihan berbasis kompetensi (PBK) Tahap 2 yang dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersama Otorita IKN Nusantara.
Sekretaris Kecamatan Sepaku Adi Kustaman menjelaskan kegiatan ini bertujuan mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional dan memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dalam pembangunan IKN.
"Hari ini sembilan peserta boarding ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan untuk pelatihan surveyor atau juru ukur tanah," ucap Adi seusai melepas para peserta pelatihan di Kantor Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (8/8).
Sebelumnya, 16 orang diasramakan selama 35 hari di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda untuk mengikuti pelatihan operator ekskavator
Adi mengatakan seluruh peserta yang lolos menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi.
"Kami berharap seluruh para peserta dapat bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan dan berhasil lulus," terangnya.
Kepala BPVP Samarinda Amran menyampaikan peserta yang mengikuti pelatihan ekskavator akan mendapatkan lisensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Sertifikat Izin Operator (SIO).
Otorita IKN Nusantara memberangkatkan 25 warga lokal ke Medan dan Samarinda, apa kegiatan mereka?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News