Lepas 260 Jemaah Calon Haji, Wali Kota Andi Harun Titip Doa Samarinda Jauh dari Bencana
Kepala Kementerian Agama Kota Samarinda Baequni mengatakan proses pemberangkatan haji tahun ini agak ketat.
Jemaah wajib menjalani melakukan protokol kesehatan terlebih dulu dengan melakukan tes PCR sebelum masuk ke Asrama Haji Batakan di Balikpapan.
Setelah itu, mereka akan dikarantina selama satu malam sebelum akhirnya berangkat ke tanah suci.
Tidak hanya rombongan jemaah saja, tetapi setiap petugas yang akan berangkat dan masuk ke Asrama Haji Batakan juga harus mengikuti prokes ketat dengan melakukan tes antigen.
Apabila ada jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan dilakukan proses karantina dan jadwalnya akan diganti ke kloter berikutnya.
Namun, apabila jemaah itu masih terkonfirmasi positif hingga kloter terakhir, maka dia gagal berangkat tahun ini.
"Alhamdulillah semua jemaah Samarinda sudah vaksin booster, harapannya mereka semua bisa menjaga kesehatan," kata Baequni.
Untuk diketahui, mekanisme pemberangkatan jemaah calon haji dari Samarinda dibagi menjadi 3 kloter. S
Wali Kota Samarinda Andi Harus melepas keberangkataan 260 jemaah calon haji ke tanah suci
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News