Mayjen Tri Jalani Prosesi Tepung Tawar Sebelum Bertugas sebagai Pangdam, Ini Maknanya

kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Mayor Jenderal (Mayjen) Tri Budi Utomo resmi mengawali tugas barunya sebagai Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Selasa (19/7) siang.

Sambutan istimewa diterima jenderal bintang dua TNI itu menginjakkan kakinya untuk pertama kali sejak menerima amanah sebagai Pangdam Mulawarman di Pulau Kalimantan saat berada di VIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

Kedatangan mantan Danpaspampres ini disambut langsung para pejabat utama Kodam Mulawarman, Gubernur Kaltim, Kapolda Kaltim, Danlanal Balikpapan, dan Danlanud Balikpapan.

Pangdam Mayjen Tri Budi Utomo yang datang bersama sang istri, Rahma Tri Budi Utomo yang juga Ketua Persit KCK Daerah VI/Mulawarman disambut dengan tarian selamat datang adat dayak dan tradisi tepung tawar.

Menurut Kepala Penerangan Kodam Mulawarman Kolonel Infanteri Taufik Hanif, prosesi tepung tawar ini mengandung makna penolak balak atau beragam rintangan.

“Hal ini juga dimaknai bahwa Mayjen TNI Tri Budi Utomo dalam mengemban tugas sebagai Pangdam Vi/Mulawarman agar selalu terhindar dari segala rintangan, gangguan dan selalu dalam lindungan Tuhan YME,” kata Kolonel Taufik Hanip dalam keterangannya, Selasa (19/7).

Diberitakan sebelumnya, Mayjen Tri Budi Utomo mendapat amanah baru berdasarkan keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melalui surat keputusan nomor Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Ada 180 perwira tinggi TNI mengalami rotasi jabatan, salah satunya Mayjen Tri Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Danpaspampres.