DPMPD Kaltim Targetkan Dongkrak Status 25 Desa dari Berkembang jadi Maju, Ini Daftarnya

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menargetkan mendongkrak status 25 desa dari berkembang menjadi maju pada tahun ini.
Upaya yang akan dilakukan melalui intervensi tiga indeks pembentuk Indeks Desa Membangun (IDM).
"Tiga indeks yang dilakukan intervensi itu adalah Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan atau Ekologi (IKL)," kata Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMPD Kaltim Helvin Syahruddin, Rabu (19/2).
Dia optimistis sebanyak 25 desa tersebut dapat ditingkatkan menjadi maju.
Sebab, tahun lalu pihaknya telah melakukan pemetaan.
Dari hasil pemetaan yang telah diselesaikan itu segera dilakukan aksi untuk meningkatkan nilai dalam IDM.
Hasil pemetaan terhadap 25 itu terdapat kekurangan yang berbeda, antara lain ada desa yang belum memiliki dokter, ada yang jarak tempuh ke fasilitas kesehatan lebih dari 3.500 meter, jarak tempuh ke SMA sederajat lebih dari 12.000 meter, ada desa yang tidak memiliki lembaga fasilitasi paket kesetaraan (Paket A, B, C).
Selain itu, ada desa yang tidak memiliki taman baca masyarakat, tidak ada tempat kursus, tidak ada ruang publik, hanya memiliki satu kelompok olahraga, fasilitas olahraga minim, tidak terdapat sistem keamanan lingkungan, tidak ada sekolah luar biasa (SLB), sinyal telepon seluler lemah, belum ada tempat pembuangan sampah, baik TPS maupun TPA, tidak ada pasar desa, dan sejumlah kekurangan lain.
Ini daftar 25 desa yang ditargetkan statusnya akan ditingkatkan dari berkembang menjadi maju oleh DPMPD Kaltim
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News