Hampir 1 Juta Hektare Wilayah Kaltim Dilepas untuk Pembangunan IKN Nusantara

"Jadi IKN (di Kaltim) itu bukan urusan saya. Itu kewenangan mutlak, hak prerogatif seorang kepala negara," tegas Gubernur Isran.

Menurut Isran, Kaltim akhirnya dipilih sebagai lokasi IKN bukan merupakan keputusan yang terburu-buru.

Namun, merupakan kerja keras dari daerah yang mampu meyakinkan pemerintah pusat, terutama mengenai kelayakan suatu kawasan atau wilayah yang bisa dijadikan lokasi tempat IKN baru bagi bangsa yang besar, seperti Indonesia ini.

"Khususnya menyampaikan berbagai hal terkait histori dan kondisi daerah kepada Bapak Joko Widodo sebagai presiden, pemilik kewenangan prerogatif itu," jelasnya.

Ditambahkan Isran, seusai presiden menetapkan IKN pindah ke Kaltim bukan hanya masyarakat Kaltim saja yang bersyukur.

Namun seluruh masyarakat Indonesia menerima, terkhusus yang berada di timur dan tengah wilayah NKRI.  (mcr14/jpnn)