Butuh Dana Rp 5,9 Triliun untuk Pembebasan Lahan IKN, Realisasi Baru Rp 2,85 T
kaltim.jpnn.com, JAKARTA - Pengadaan lahan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) diperkirakan membutuhkan dana yang besarannya mencapai Rp 5,9 triliun.
LMAN mencatatkan realisasi penyaluran dana untuk pembebasan lahan IKN sebesar Rp 2,85 triliun hingga 4 Oktober 2024.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menyampaikan pihaknya baru melakukan pendanaan untuk IKN sejak pertengahan tahun lalu.
"Kalau ditotal dari pertengahan tahun lalu sampai saat ini, kita sudah merealisasikan Rp 2,85 triliun untuk IKN saja,” kata Basuki Purwadi dikutip dari ANTARA, Selasa (8/10).
Dana itu disalurkan untuk 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di wilayah IKN, di antaranya termasuk proyek IKN Dirjen Bina Marga dengan realisasi Rp 2,12 triliun, Dirjen Cipta Karya Rp 692,12 miliar, dan Dirjen SDA Rp 36,19 miliar.
Untuk realisasi tahun ini, LMAN melaporkan nilai dana pengadaan lahan IKN sebesar Rp 1,43 triliun.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto menambahkan dengan realisasi hingga saat ini, masih ada anggaran sekitar Rp 3 triliun yang belum tersalurkan.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 yang menyatakan penyediaan lahan untuk kepentingan umum adalah tanggung jawab pemerintah, LMAN menjamin tidak ada masalah terkait kesiapan dana untuk pembebasan lahan IKN.
LMAN memperkirakan kebutuhan dana untuk pengadaan lahan IKN mencapai Rp 5,9 triliun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News