Terdampar di Kawasan Pantai Teritip, Ikan Paus Seberat 40 Ton Diduga Sedang Sakit
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Seekor ikan paus berukuran besar terdampar di perairan Teluk Balikpapan, tepatnya di kawasan Pantai Teritip.
Binmas Polairud Polda Kaltim Bripka Taufik Ismail memperkirakan hewan mamalia yang terdampar itu panjangnya 15 meter dan berat 40 ton.
"Paus itu pertama kali ditemukan terdampar oleh nelayan setempat pada Rabu (25/9) sore," kata Bripka Taufik dikutip, Jumat (27/8).
Untuk jenis kelamin belum bisa dipastikan, dugaan kuat hewan mamalia tersebut merupakan ikan paus sperma.
Paus tersebut terdampar sekitar dua mil dari bibir pantai.
Nelayan tersebut secara tidak sengaja melihatnya di perairan dangkal dan sempat mengabadikan gambarnya kemudian tersebar di berbagai akun media sosial.
"Para nelayan melaporkan kejadian itu dan kami segera bertindak bersama Dinas Perikanan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim," imbuh Taufik.
Ikan paus yang terdampar itu masih dalam kondisi masih hidup, tetapi kemungkinan kesehatannya tidak 100 persen atau sedang sakit.
Selanjutnya sejumlah pihak berusaha maksimal untuk menyelamatkan ikan paus tersebut dengan mengarahkannya kembali ke laut dalam.
Namun, upaya itu terhalang oleh cuaca yang tidak bersahabat dan waktu yang sudah menjelang malam.
"Hari ini masih dilakukan upaya untuk mengembalikan paus itu ke laut dalam," ungkap Taufik.
Sejumlah kemungkinan penyebab Ikan paus tersebut terdampar, salah satunya karena tersesat akibat faktor kesehatan atau dipengaruhi gempa bumi yang terjadi sebelumnya.
"Masalah kesehatan atau terganggu oleh gempa yang bisa memengaruhi sonar ikan paus sehingga menyulitkan dia kembali ke laut dalam," ujar Taufik. (antara/jpnn)
Seekor ikan paus diperkirakan panjangnya 15 meter dan berat 40 ton terdampar di kawasan Pantai Teritip, perairan Teluk Balikpapan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News