Resmikan RS Mata Provinsi Kaltim, Gubernur Isran Noor Sampaikan Sejumlah Harapan
"Kegiatan konstruksi dimulai DED dan grounbreaking sejak 2021 dan berakhir pada tahun ini," sebutnya.
Pembangunan gedung berlantai enam ini melibatkan konsultan perencana PT Intimulya Multikencana (KSO) PT Arcsindo Karya Utama dengan nilai kontrak Rp 2,47 miliar.
Sementara pekerjaan fisik konstruksi secara dua tahap, dimana tahap pertama dilakukan pada 2021 oleh PT EN Handayani Group senilai Rp 17,71 miliar, dan tahap kedua pada 2022 oleh PT Raka Utama - CSK, KSO senilai Rp 51,85 miliar.
Gedung RS Mata Kaltim seluas 5.327 meter persegi dilengkapi IGD, laboratorium, radiologi, farmasi, utilitas, fasilitas rawat jalan, rehabilitasi medik dan saran penunjang medik, ruang Lasik dan operasi, rawat inap (36 bed), office management dan roof garden.
Peresmian Gedung RS Mata Kaltim ditandai penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, juga penyerahan santunan oleh Gubernur Isran Noor kepada almarhumah Zaahira Nafisa (putri M Shodiqul Amin dan Puji Lestari), warga Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, meninggal pada 2022 akibat sakit gagal. (mar1/jpnn)
Gubernur Isran Noor menyampaikan sejumlah harapan saat meresmikan RS Mata Provinsi Kaltim, Selasa (6/6)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News