3 Perusahaan Ini Sudah Kantongi SIPP untuk Bangun Hunian ASN dan Hankam di IKN

Selasa, 03 Januari 2023 – 21:51 WIB
3 Perusahaan Ini Sudah Kantongi SIPP untuk Bangun Hunian ASN dan Hankam di IKN - JPNN.com Kaltim
Kaveling untuk Istana Presiden di IKN Nusantara yang pembangunannya segera dimulai. Foto: ilustrasiM Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menyebutkan ada tiga perusahaan yang sudah mengantongi Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ketiga perusahaan tersebut, yakni PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon), PT Risjadson Brunsfield Nusantara – CCFG Corp (Konsorsium Nusantara) dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).

Bambang menyampaikan ketiga perusahaan sudah mendapatkan SIPP untuk membangun hunian aparatur sipil negara (ASN) dan Hankam.

"Semoga proses selanjutnya dapat segera tuntas dan bisa langsung tancap gas di awal 2023 ini," harap Bambang dilansir JPNN.com, Selasa (3/1).

Saat ini, kata Bambang, tercatat ada 59 pelaku usaha dari berbagai sektor yang sudah mengirimkan Letter of Intent untuk berinvestasi di IKN yang sedang diproses.

"Kami yakin jumlah tersebut akan terus bertambah," ujarnya.

Hunian yang dibangun oleh tiga perusahaan tersebut akan mampu menampung kurang lebih 14.500 ASN dan Hankam di 184 tower yang berada di beberapa area, yaitu Pusat Pelayanan WP1A-1, Pemerintahan Timur WP1A-1, Hunian TNI WP1A-1, dan WP1B Tahap 1.

Ketiga investor tersebut ditargetkan untuk menuntaskan pekerjaannya pada 2024 dan sehingga dapat beroperasi pada Agustus-Desember 2024.

Bambang Susantono menyebutkan 3 perusahaan yang sudah mengantongi SIPP untuk membangun hunian ASN dan Hankam di IKN Nusantara
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia