3 Perusahaan Ini Sudah Kantongi SIPP untuk Bangun Hunian ASN dan Hankam di IKN
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menyebutkan ada tiga perusahaan yang sudah mengantongi Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ketiga perusahaan tersebut, yakni PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon), PT Risjadson Brunsfield Nusantara – CCFG Corp (Konsorsium Nusantara) dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).
Bambang menyampaikan ketiga perusahaan sudah mendapatkan SIPP untuk membangun hunian aparatur sipil negara (ASN) dan Hankam.
Baca Juga:
"Semoga proses selanjutnya dapat segera tuntas dan bisa langsung tancap gas di awal 2023 ini," harap Bambang dilansir JPNN.com, Selasa (3/1).
Saat ini, kata Bambang, tercatat ada 59 pelaku usaha dari berbagai sektor yang sudah mengirimkan Letter of Intent untuk berinvestasi di IKN yang sedang diproses.
"Kami yakin jumlah tersebut akan terus bertambah," ujarnya.
Hunian yang dibangun oleh tiga perusahaan tersebut akan mampu menampung kurang lebih 14.500 ASN dan Hankam di 184 tower yang berada di beberapa area, yaitu Pusat Pelayanan WP1A-1, Pemerintahan Timur WP1A-1, Hunian TNI WP1A-1, dan WP1B Tahap 1.
Ketiga investor tersebut ditargetkan untuk menuntaskan pekerjaannya pada 2024 dan sehingga dapat beroperasi pada Agustus-Desember 2024.
Bambang Susantono menyebutkan 3 perusahaan yang sudah mengantongi SIPP untuk membangun hunian ASN dan Hankam di IKN Nusantara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News