Perintah Tegas Letnan Jenderal Suharyanto Terkait Kasus PMK di Kaltim

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Ketua Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan perintah tegas menyikapi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Kaltim.

Dia meminta distribusi vaksin bagi hewan ternak di wilayah Kaltim dipercepat dalam rangka pengendalian penyebaran penyakit tersebut.

"Saat ini cakupan vaksinasi hewan di Kaltim masih rendah, oleh sebab itu harus ada peningkatan," kata Letjen Suharyanto yang hadir pada rapat koordinasi dan evaluasi posko penanganan PMK di Kaltim.

Dia menyebutkan vaksin yang masih tersedia di Kaltim 72 ribu dosis yang harus dihabiskan dalam dua pekan ke depan.

Menurutnya, apabila Kaltim mengalami kesulitan dalam memvaksinasi hewan ternak maka bisa meminta bantuan TNI.

Suharyanto kemudian menyampaikan data perbandingan antara dengan Bali yang dalam sehari bisa melakukan vaksin 2.657 ekor, sedangkan Kaltim hanya 458 ekor yang divaksin.

"Kalau daerah lain bisa, masa Kaltim tidak bisa, saya yakin bisa," terangnya.

Dia meminta dua pekan ke depan vaksin ternak yang tersedia Kaltim segera dihabiskan, karena nanti akan ada vaksin berikutnya.