Komisi II DPR Nilai Pilkada di Kaltim Kondusif, Tetapi Diminta Tetap Waspada
"Secara umum partisipasi pemilih saat pilpres dan pileg Februari lalu jauh di atas rata-rata nasional," kata Akmal.
Secara rinci Akmal menjelaskan partisipasi pemilih Kaltim pada pilpres dan pileg lalu.
Partisipasi pemilih pada pemilihan presiden sebesar 79,80 persen, sedangkan partisipasi pemilih sebesar 79,18 persen di pemilihan DPR, dan pemilihan DPRD 79 persen.
"Kita bersyukur partisipasi pemilih Kaltim di atas rata-rata nasional. Ini adalah keberhasilan bersama. Penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, pihak keamanan, masyarakat dan pemerintah," kata Akmal.
Dia menjelaskan sesuai tugas dan fungsi pemerintah adalah memberi dukungan penyelenggaraan pilkada.
"Kami sangat mendukung proses demokrasi yang diujungtombaki oleh para penyelenggara pemilu," ujar Akmal.
Akmal juga mengaku rajin berkomunikasi dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Fahmi Idris.
Mereka pun aktif memantau kesiapan infrastruktur dan logistik pemilu hingga ke desa-desa dan daerah terpencil.
Komisi II DPR dipimpin ketua Rifqinizamy memimpin kunjungan kerja spesifik di Provinsi Kaltim pada Jumat (9/11)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News