Syarief Ungkap Kader yang Hengkang Gegara NasDem Usung Anies Jarang Aktif di Partai

"Dia waktu Pileg 2019 hanya mendapat tiga ribu suara dan baru itu dia bergabung. Kemudian dia diangkat ke dalam kepengurusan partai menjadi dewan pakar," terangnya. 

Syarief mengatakan tidak pernah persoalkan bagi kader maupun pengurus, apabila hendak hengkang dari Partai NasDem. Namun jangan dengan membuat narasi yang kurang baik. 

"Kalau ada teman-teman yang mau mundur, silakan, ya mundur saja, tapi jangan dengan membuat narasi yang kurang baik. Janganlah membuat narasi yang menyebut intoleransi," katanya. 

Pria yang menjabat sebagai Anggota DPR tersebut turut menyayangkan pernyataan dari Acui yang mengaku tidak diikutsertakan dalam pemilihan nama capres yang hendak diusung.

Syarief menegaskan bahwa pernyataan itu adalah hal yang mengada-ada, Acui sebagai dewan pakar DPW Partai NasDem Kalbar tentunya diikutsertakan dan diundang. 

"Sebagai dewan pakar partai, seharusnya dia tahu diri dan saat rapat semua diundang. Kalau dia bilang tidak terlibat, kami undang dia raker kok, jadi kalau mundur, ya mundur saja, tidak ada persoalan bagi NasDem mundurnya Acui," tegas Syarief. 

Dijelaskannya, bahwa terpilihnya Anies Baswedan sebagai capres telah melalui rakernas partai.

Ada tiga pilihan bakal calon presiden yang bisa dipilih Partai NasDem.  Selain Anies Baswedan, ada nama Ganjar Pranowo dan Jenderal Andika Perkasa.