Kejadian Heboh di Lapas Samarinda, Ada Sosok Perempuan Berinisial JT, Siapa Dia?

"Pelaku FJ ini terdaftar sebagai pengunjung dengan nomor antreian A-28 di aplikasi E-Trol. Kemudian saat petugas memeriksa titipan makan berupa lauk ayam balado, petugas merasa ada yang mencurigakan," terangnya. 

Melalui melakukan pemeriksaan yang teliti, petugas kemudian menemukan poketan sabu-sabu sebanyak 4 bungkusan dengan berat kurang lebih 5 gram yang diselipkan di dalam potongan daging ayam.

"Atas temuan tersebut, petugas selanjutnya menahan JT untuk ditangani lebih lanjut. Selain itu turut memanggil napi berinisial FJ untuk turut dimintai keterangan," bebernya. 

Lebih lanjut dikatakan Hidayat, kasus ini kemudian dilaporkan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim.

"Setelah mendokumentasikan kami kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Kadivpas yang pada saat bersamaan menuju ke Lapas untuk memastikan penggagalan tersebut," sambungnya. 

Setelahnya, Kalapas Narkotika Samarinda berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polresta Samarinda menyerahkan pelaku JT beserta barang buktinya untuk diproses lebih lanjut. 

"Kami berkoordinasi dengan Kasat Resnarkoba dengan menyerahkan barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak 4 bungkus, Hp pengunjung, dan kartu tanda pengenal, serta pengunjung berinisial JT," tandasnya. (mcr14/jpnn)