7 Hari Kabur dari Tahanan, Wahyudi Ditangkap Polisi di Lokasi Persembunyian
Hingga akhirnya, keberadaan Wahyudi kembali terendus pada Minggu (7/8) malam sekitar pukul 19.00 WITA.
Polsek Tenggarong terima informasi dari warga, bahwa ada seseorang mirip Wahyudi sedang berada di pondok di pinggir Jalan Poros Tenggarong - Samarinda.
"Pas memasuki hari ketujuh, ada informasi dari warga bahwa ada seseorang dengan ciri yang sama dengan tersangka, sedang tinggal dekat pondok di samping rumahnya di Jalur Poros Samarinda-Tenggarong, di Kelurahan Pinang," ucapnya.
Anggota Polsek Tenggarong Seberang bersama tim Opsnal Gabungan mendatangi lokasi yang telah disebutkan.
Benar saja, Wahyudi ada di pondok tersebut dan langsung dilakukan penangkapan.
"Saat penangkapan tidak ada perlawanan, karena kakinya sakit luka terkena beling saat kami lakukan pengejaran di kuburan," ucapnya.
Wahyudi kemudian digelandang ke Polsek Tenggarong untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepada petugas, Wahyudi mengaku nekat kabur karena kangen dengan anaknya.
Polisi menangkap tahanan Polsek Tenggarong yang kabur bernama Wahyudi setelah tujuh hari menjadi buronan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News