7 Hari Kabur dari Tahanan, Wahyudi Ditangkap Polisi di Lokasi Persembunyian
"Sekitar Pukul 13.30 WITA. Kebetulan anggota sedang istirahat, kunci (gembok) dilepas sama dia. Keterangannya dia sudah kami praktekkan juga kemarin," bebernya.
Perwira pertama Polri itu tidak menampik ada keteledoran yang dilakukan anggotanya saat mengunci jeruji besi para tahanan.
"Kunci (gembok) itu ternyata kalau tidak benar-benar dimasukkan full, bisa terbuka lagi. Kemungkinan karena tergesa-gesa nguncinya belum pas sudah dicabut kuncinya," imbuhnya.
Singkat cerita, setelah mengetahui adanya tahanan kabur, pihaknya langsung melakukan pengejaran dengan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO).
"Kami langsung berkoordinasi dengan opsnal Polres Kukar dan Polresta Samarinda, beserta Polsek terdekat, seperti Polsek Loa Janan dan Tenggarong Sebrang. Kemudian kami perlebar koordinasi ke Opsnal Polres Bontang," terang AKP Yasir.
Yasir mengungkapkan, operasi pemburuan memakan waktu hingga enam hari.
Tahanan ini sempat beberapa kali kabur saat lokasi persembunyiannya diketahui polisi.
"Saat hari pertama kabur, kami bersama tim opsnal Polresta Samarinda sempat mencari di sejumlah lokasi, yang menurut informasi dia pernah terlihat di sana, tetapi pelaku berhasil kabur," bebernya.
Polisi menangkap tahanan Polsek Tenggarong yang kabur bernama Wahyudi setelah tujuh hari menjadi buronan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News