Jukir yang Mengamuk Gegara Diberi Duit Rp 2 Ribu Akhirnya Ditangkap, Lihat Tuh Orangnya

"Kejadian ini ditindaklanjuti Polsek Samarinda Samarinda Kota yang melakukan pengejaran. Pelaku ditangkap di kediamannya," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli dalam konferensi pers yang digelar Senin (25/7) sore. 

Kombes Ary mengungkapkan pelaku yang berprofesi sebagai jukir di kawasan tersebut kerap melakukan aksi premanisme.

Berbekal senjata tajam, H kerap memalak para pengendara yang parkir ataupun mengantre untuk membeli bahan bakar minyak (BBM). 

"Pelaku ini selalu memaksa para sopir untuk menyerahkan sejumlah uang, apabila tidak diberi pelaku pulang mengambil sajam dan menodongkan ke leher korban," bebernya. 

Menurut Kombes Ary, biasanya pelaku ini meminta uang Rp 2 ribu saja, tetapi kemarin dia meminta uang Rp Rp 10 ribu hingga akhirnya korban keberatan.

Pelaku tidak hanya meminta uang kepada sopir roda empat saja, melainkan juga bagi pengendara motor yang mengantre BBM di SPBU di jalan tersebut. 

"Jadi pelaku ini dilaporkan memang selalu meminta uang ke semua pengendara di area SPBU itu. Baru satu bulan ini dia melakukan perbuatannya. Pelaku ini hanya sendiri saja," kata Kombes Ary lagi.

Residivis kasus penganiayaan itu kini ditahan dan dijerat polisi dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.