Trauma Tabungan Rp 3,5 Miliar di Rekening Bank Hilang, Asan Nasabah BNI Lakukan Ini

Atas putusan itu, diketahui JPU maupun pihak kuasa hukum Dalla rupanya sama-sama tidak menerima dan memilih menyatakan banding kepada majelis hakim.
Hingga kini, putusan atas banding itu masih belum diputuskan.
Asan mengaku, bahwa hingga saat ini dirinya belum ada berkomunikasi lagi dengan pihak BNI Cabang Samarinda mengenai ganti rugi sisa uang tabungan miliknya sebesar Rp 841 juta.
Sebagaimana disampaikan pihak Bank BNI Cabang Samarinda sebelumnya, mengenai penggantian sisa uang tabungan milik Asan, baru bisa ditindaklanjuti dari hasil putusan pengadilan.
"Terakhir saya dapat kabar dari JPU, kalau Dalla sudah dituntut 10 tahun, tetapi hakim memutuskan 8 tahun," terangnya.
Menanggapi hasil putusan tersebut, Asan mengaku tidak mau terlarut dalam masalah hukum yang menjerat Dalla.
"Saya tidak masalah dihukum berapa. Saya ini hanya ingin uang saya bisa kembali saja. Saya menabung sangat susah payah dan itu hasil kerja keras saya belasan tahun," ucapnya.
Asan mengaku bahwa pihak Bank BNI belum pernah membahas mengenai sisa uang yang belum digantikan sebesar Rp 841 juta.
Nasabah BNI Cabang Samarinda Muhammad Asan Ali mengaku trauma setelah tabungan Rp 3,5 miliar di rekening banknya hilang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News