4 Pelaku Peretasan Akun Instagram Ditangkap di Balikpapan, Begini Modusnya Saat Beraksi

MDI dan MFA kemudian mengirimkan tautan melalui pesan langsung (DM), menawarkan centang biru gratis.
Korban yang mengklik tautan dan mengisi formulir palsu akan kehilangan kendali atas akun mereka.
AL berperan mengambil alih akun dengan mengubah email, kata sandi, nomor telepon, dan informasi lainnya.
Selain itu, dia juga membuat unggahan penipuan di akun yang telah diretas.
AP juga berperan sebagai admin WhatsApp yang melayani permintaan tebusan dan menanggapi pertanyaan terkait penipuan.
Hasil kejahatan yang mereka lakukan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, liburan, hingga bermain judi daring.
"Kami telah menerima laporan dari KPU Metro Lampung sekitar tiga minggu lalu," kata Ariansyah.
Akun-akun lain yang menjadi sasaran komplotan ini, antara lain kedai kopi, penyelenggara acara pernikahan, penata rias, klinik kecantikan, toko servis ponsel, penjual makanan dan minuman, agen properti, sekolah, pondok pesantren, media, penyewaan kendaraan, dan penyedia informasi lowongan pekerjaan.
Empat pelaku peretasan akun Instagram ditangkap jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim di sebuah hotel di Balikpapan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News