Jadi Korban Pencurian, Dewi Perssik Bakal Dimintai Keterangan oleh Polisi
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Penyidik Satreskrim Polresta Balikpapan berencana memanggil pedangdut Dewi Perssik untuk dimintai keterangan terkait kasus pencurian yang dialaminya saat berada di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Sabtu (19/6) lalu.
Artis yang disapa Depe itu menjadi korban pencurian dengan tiga perhiasan berupa kalung dan batangan emasnya raib setelah koper dibobol oleh pelaku yang bekerja sebagai porter dari salah satu maskapai di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan.
Pelaku pencurian sudah diringkus dan saat ini sudah mendekam dalam sel tahanan Polresta Balikpapan.
Kepada polisi, RS mengaku telah mencuri perhiasan dari koper milik penyanyi yang khas dengan goyangan gergaji tersebut.
RS yang bertugas mengantarkan barang bawaan para penumpang pesawat nekat mengambil kesempatan membobol koper milik Dewi Perssik dengan memasukkan angka secara acak saat di dalam bagasi pesawat.
Aksi tangan panjangnya itu baru ketahuan setelah asisten Dewi Perssik, Riski Sobari menyadari kalau koper bosnya itu sudah dibobol.
Lantaran perhiasan berupa dua kalung berantai dan emas batangan dengan ukiran nama 'Dewi Perssik' yang disimpan di dalam kotak hilang.
Singkatnya, Riski Sobari melaporkan kejadian itu ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan diteruskan ke Polresta Balikpapan.
Penyidik Satreskrim Polresta Balikpapan akan memintai keterangan Dewi Perssik yang telah menjadi korban pencurian saat berada di Bandara SAMS Sepinggan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News