Info Terkini dari Kombes Ary Fadly Soal Pertikaian Berdarah yang Menewaskan Yusrani

Meski dugaan awal bermotif dendam lama Amirullah, tetapi polisi masih mendalami kasus itu untuk memperjelas rinci kejadian.
"Alasan pelaku ada berbagai versi. Kami sedang pastikan kesesuaian dalam video yang viral itu. Dari keterangan dan fakta-fakta nanti akan kita lakukan rekonstruksi kejadian," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan 5 orang saksi, tim penyidik mendapatkan keterangan bahwa Amirullah telah mempersenjatai dirinya dengan badik sebelum menikam korban.
"Sementara dari keterangan saksi, tersangka memang menyiapkan sajam. Kemudian, yang bersangkutan baru bebas dari penjara tahun 2018. Vonisnya dulu 15 Tahun. Kedua belah pihak ini pernah saling kenal," bebernya.
Sebagaimana diketahui, pertikaian berdarah itu sempat terekam kamera warga hingga akhirnya viral dan tersebar di media sosial.
Dalam video berdurasi 2 menit 11 detik, tampak satu orang pria bersenjata badik, melawan empat pria berbekal parang.
Diketahui, pria berbekal badik mengenakan jaket krim dan kaos merah itu adalah pelaku Amirullah.
Informasi dihimpun, pria 38 tahun itu baru saja keluar dari penjara.
Kombes Ary menyampaikan info terkini soal pertikaian berdarah yang menewaskan Yusrani di sekitar Taman Cerdas Samarinda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News