Pelaku Gendam Beraksi di Samarinda, Modusnya Bikin Banyak Lansia Teperdaya
Sementara itu, salah satu pelaku berinisial SS menjelaskan bahwa saat beraksi dirinya bersama dua rekannya lebih dulu berpatroli mencari para calon korban.
Setelah bertemu salah satu calon korban, pelaku langsung mendekat dan mengajak mengobrol dengan beberapa pertanyaan.
Tujuannya agar korban mau ikut masuk ke dalam mobil.
"Saya tanya, pernah dapat bansos enggak? Kalau belum korban kami bantu prosesnya. Setelah masuk (ke dalam mobil) itu kami tanya-tanyain bergantian. Untuk mengalihkan perhatiannya, terus tangan masuk ke saku mengambil barang," beber SS.
Ditanya lebih jauh, apakah SS atau rekannya yang lain menggunakan ilmu gendam, dia pun membantah hal tersebut.
"Enggak ada. Enggak tahu juga kenapa bisa cepat percaya. Kami cuma mengajak ngobrol saja. Jadi korban itu enggak perhatikan lagi barangnya," akunya.
Pelaku lainnya MS mengaku baru pertama kali ke Samarinda.
Dia mengaku nekat merantau dengan harapan mendapatkan pekerjaan sebagai seorang sopir.
Polisi meringkus tiga pelaku gendam asal Jember, Jawa Timur yang beraksi di Samarinda. Begini modusnya hingga banyak lansia teperdaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News