Pelaku Gendam Beraksi di Samarinda, Modusnya Bikin Banyak Lansia Teperdaya
Ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda.
SY sebagai sopir mobil, SS menawari paket bansos kepada korbannya, dan MS yang berperan untuk mengambil barang berharga milik korbannya.
"Modusnya mereka mencari calon korbannya dengan menggunakan mobil. Begitu ketemu calon korban mereka langsung menawarkan hadiah berupa bansos, dan korbannya diajak naik ke dalam mobil. Rata-rata korbannya adalah orang-orang yang sudah berumur," beber perwira menengah Polri tersebut.
Ketika berhasil membujuk korbannya masuk ke mobil, SS mengalihkan perhatian korban dengan cara mengajak mengobrol.
Kesempatan itu kemudian digunakan MS untuk melucuti seluruh barang berharga korbannya.
"Jadi saat ditanya-tanya di dalam mobil, para korban rata-rata tidak sadar, kalau barang berharga mereka sudah berpindah tangan. Setelah mengambil barang-barang berharga, korban langsung diturunkan di pinggir jalan," ungkapnya.
Kombes Ary membeberkan selama empat hari beroperasi, ketiga pelaku berhasil menggasak uang tunai para korbannya dengan total Rp 3.905.000, plus 1 cincin dan 3 unit ponsel.
"Tidak ada ancaman dari ketiganya kepada para korban. Semuanya diperdaya saja" terangnya.
Polisi meringkus tiga pelaku gendam asal Jember, Jawa Timur yang beraksi di Samarinda. Begini modusnya hingga banyak lansia teperdaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News