Pria Tunanetra Ini Terkenal Licin, Kapolsek Sampai Turun Tangan Menangkapnya, Kasusnya Besar
Saat melihat Uli keluar dari rumahnya, Aksarudin langsung melakukan penggerebekan.
Benar saja, perwira pertama Polri itu berhasil mendapati sabu-sabu yang akan dijual pelaku.
Diketahui, Uli kala itu sedang menunggu calon pembelinya datang mengambil narkoba golongan 1 tersebut.
"Beberapa malam kami lakukan penyelidikan dan cek lewat di depan rumahnya. Pas malam itu, dia ada (keluar). Kemudian langsung saya lakukan penggeledahan dan menemukan sabu-sabu miliknya itu diikat karet di belakang handphone-nya," bebernya.
Setelah ditangkap tanpa perlawanan, Uli dan sejumlah barang buktinya digelandang ke Mako Polsek Loa Janan untuk diproses lebih lanjut.
Kepada penyidik, Uli mengakui dirinya menjadi pengedar sabu-sabu sejak tiga tahun terakhir.
"Saya menjabat (Kapolsek Loa Janan) baru setahun, tetapi kata anggota saya dia ini pemain lama. Sekitar sudah dua sampai tiga tahun. Cumn dia sulit ditangkap karena dia hanya di jam-jam tertentu keluar untuk menjual sabu-sabu," ungkap Iptu Aksarudin.
Meski mengalami kebutaan, kata Aksarudin, Uli memiliki naluri yang tajam.
Seorang pria tunanetra yang terkenal licin akhirnya berhasil digulung. Kapolsek Loa Janan Iptu Aksarudin Adam sampai turun tangan untuk menangkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News