Massa Serikat Petani Indonesia Gelar Unjuk Rasa di DPRD Kaltim, Ini Tuntutannya

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Massa Serikat Petani Indonesia yang berasal dari sejumlah dewan pimpinan wilayah (DPW) di Kaltim menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kaltim, Senin (26/9).
Mereka yang berjumlah sekitar 70 orang memulai aksi dengan berkumpul di Islamic Center, kemudian berjalan kaki menuju gedung DPRD Kaltim untuk melakukan orasi secara bergantian.
Ada sejumlah tuntutan yang mereka suarakan dalam aksinya kali ini.
Pertama, mereka menuntut penyelesaian masalah pengisian bahan bakar minyak (BBM) untuk alat traktor petani.
Kemudian perbaikan akses jalan, tata kelola pertanian dari hulu hingga hilir dan menaikkan harga jual TBS petani, serta menolak kriminalisasi terhadap petani.
Sejumlah DWP hadir dalam unjuk rasa tersebut, di antaranya dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Kutai Barat dan Kutai Timur.
Di bawah pengamanan kepolisian, aksi massa Serikat Pertani Indonesia berjalan lancar.
Perwakilan massa juga sempat diterima anggota DPRD Kaltim dan selanjutnya menggelar rapat dengar pendapat.
Massa Serikat Petani Indonesia menyampaikan sejumlah tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kaltim pada Senin (26/9)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News