Penambang Ilegal Tak Kunjung Ditindak, Puluhan Petani dan Mak-Mak Bergerak, Lihat Tuh
Selain itu, mereka turut membentangkan spanduk bertuliskan 'Tambang Hama bagi Petani & Polisi Segera Tindak Tambang Ilegal.
"Di lokasi tersebut juga terlihat tumpukan batu bara dan bekas lubang galian," terangnya.
Terpisah, Ketua Kelompok Tani Tunas Muda Baharuddin mengatakan pertambangan ilegal tersebut mulai beroperasi sejak 11 Juli 2022 lalu.
Penambang ilegal itu menggali batu bara di sekitar kawasan pertanian milik warga.
Aktivitas merugikan tersebut sebenarnya telah dilaporkan ke Polresta Samarinda.
Aktivitas penambang ilegal itu sempat berhenti, tetapi hanya beberapa hari saja.
Setelah itu kembali beroperasi hingga saat ini tanpa penindakan.
"Namun, setelah itu tambang illegal kembali beroperasi kembali hingga saat ini. Tambang ilegal tersebut sekarang bergeser ke wilayah kelompok tani lain," sambungnya.
Puluhan petani bersama sejumlah mak-mak menggelar unjuk rasa buntut penambang ilegal yang tak kunjung ditindak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News