Wamen Alue Dohong: IKN Nyaman untuk Manusia, Ramah Bagi Satwa
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong mengajak semua pihak mendukung terwujudnya IKN Nusantara.
Saat membuka seminar alumni kehutanan Indonesia, Wamen Alue Dohong menjelaskan konsep forest city dalam pembangunan ibu kota negara pengganti DKI Jakarta.
"Forest city di IKN itu bukan hanya soal tegakan pohon, tapi bicara secara inklusif dan memperhatikan ekosistem. Jadi, IKN itu bukan hanya untuk kenyamanan manusia, tapi keramahan juga bagi satwa," kata Wamen Alue Dohong pada acara yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (20/9).
Dia menyampaikan keberadaan kawasan hutan IKN nantinya juga akan menjadi tempat yang ramah bagi hewan-hewan yang tergolong buas, seperti buaya dan harimau.
"Semua bisa hidup di sana (IKN). Untuk yang berbahaya nanti dibuat koridorisasi," katanya pula.
Wamen Alue menyampaikan IKN nanti juga akan membangun harmonisasi antara manusia dan alam sekitarnya.
Konsep penyatuan manusia dan alam di IKN nantinya, juga akan tergambar dari bagaimana mengatur air hujan yang turun berlimpah sebagai panen sehingga bisa disimpan dan digunakan saat musim kemarau dan terjadi defisit air.
Dia menjelaskan melalui konsep forest city bertujuan mencapai zero emission pada 2045.
Wamen Alue Dohong memastikan IKN akan dibangun tidak hanya nyaman bagi manusia, tetapi juga ramah bagi satwa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News