Penjelasan Gubernur Isran Soal Pembangunan IKN yang Berkonsep Kota di Tengah Hutan
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman menggelar seminar dengan tema 'Menakar Konsep Forest City Ibu Kota Nusantara' di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (20/9).
Pada acara yang juga dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong itu, Gubernur Kaltim Isran Noor menjelaskan mengenai konsep forest city IKN Nusantara.
“Forest city IKN itu sangat sederhana menurut saya, ya kota di tengah hutan,” kata Gubernur Isran melalui keterangan tertulis Adpim Sekdaprov Kaltim.
Isran membayangkan dalam IKN yang dipersiapkan menjadi ibu kota baru dengan konsep forest city dan smart city itu, jarak satu bangunan gedung pemerintahan dengan gedung pemerintahan lainnya itu antara 1-2 kilometer.
Kemudian di antara bangunan itu akan tumbuh pohon-pohon alam yang mulai ditanam dari sekarang. Setelah itu, pohon-pohon itu akan kembali membentuk hutan alam seperti sedia kala.
Selain itu jutaan bibit pohon itu saat ini sedang disemai di Persemaian Mentawir, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
Menurut Isran, di antara bangunan-bangunan itu nantinya akan ada hutan. Hidup juga satwa-satwa yang biasa hidup di hutan. Hutan-hutan itu akan kembali menjadi habitat mereka.
“Satwa unggas burung-burung tidak usah dipindahkan. Kalau ada pohon-pohon mereka akan pindah sendiri. Kalau ini terwujud, tidak akan ada ibu kota negara lain yang bisa menandingi IKN di dunia ini,” ujar mantan Bupati Kutai Timur itu.
Gubernur Isran Noor kembali menjelaskan pembangunan IKN Nusantara yang berkonsep kota di tengah hutan kepada alumni Fakultas Kehutanan Unmul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News