Ini Negara yang Berminat Investasi ke IKN Maupun Daerah Penyangga

Senin, 12 September 2022 – 08:57 WIB
Ini Negara yang Berminat Investasi ke IKN Maupun Daerah Penyangga - JPNN.com Kaltim
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Foto : Dokumentasi Adpim Setdaprov Kaltim.

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA -  


Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan sejumlah negara Asia berminat menanamkan modalnya dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara maupun mengembangkan sejumlah wilayah Kaltim sebagai daerah penyangga ibu negara yang baru tersebut.

Gubernur Isran menyebutkan negara di Asia yang telah berminat menjalin kerjasama, di antaranya Jepang, China, Malaysia, Australia, Hongkong dan Korea Selatan.

Negara-negara tersebut, kata Isran, telah melakukan penjajakan kerja sama berbagai bidang di Kaltim, mulai pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, pariwisata, pendidikan, kesehatan, transportasi maupun bidang pengembangan teknologi lainnya.

"Bukan saja untuk pembangunan fasilitas IKN, tetapi juga untuk daerah penyangga IKN," kata Isran Noor, Minggu (11/9).

Menurut Isran, Kaltim memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi investor dari luar negeri untuk menanamkan modalnya dalam berbagai bidang pembangunan.

Penjajakan kerja sama dari beberapa negara tersebut telah diterima Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun langsung ke Pemprov Kaltim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Berdasarkan data dan informasi dari BKPM memang sudah ada beberapa negara yang melakukan penjajakan investasi di berbagai bidang di Kaltim dan khususnya untuk pembangunan di kawasan IKN,” sebutnya.

Gubernur Isran membeberkan negara yang berminat investasi ke IKN maupun daerah penyangga
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia