Mohon Doanya, Taufik Fahroji yang Hilang di Sungai Mahakam Belum Ditemukan
Pencarian akan dilanjutkan kembali dilanjutkan Sabtu (3/9) pagi.
"Untuk kendala tadi di sekitar lokasi sempat turun hujan pada pagi dan sore. Pencarian yang kami lakukan sampai sore tadi masih nihil. Pencarian korban dilanjutkan besok," bebernya.
Kronologi kejadian hillangnya bermula ketika korban bersama rekannya bernama Abu Thalib hendak kembali ke Kapal Sumber Rejeki setelah seharian mencari kebutuhan sehari-hari di Desa Kota Bangun Ilir.
Saat itu, kedua orang tersebut menggunakan perahu ketinting tanpa dilengkapi penerangan.
Nahas, ketika menyeberang Sungai Mahakam menuju ke kapal tempat mereka bekerja, tiba-tiba saja datang ketinting yang dikendarai Agus.
Singkat cerita, kondisi gelap saat itu membuat kedua perahi ketinting bertabrakan. Insiden ini mengakibatkan ketinting yang ditumpangi Taufik dan Thalib seketika terbalik.
Agus sempat berupaya lakukan pertolongan terhadap kedua korban yang tercebur ke Sungai Mahakam. Namun hanya Thalib yang dapat selamatkan. Sedang Taufik tenggelam karena kondisi arus sungai yang sangat deras.
Disampaikan, minimnya penerangan kedua ketinting menjadi penyebab kecelakaan air tersebut. Diketahui Taufik dan Thalib saat itu hanya menggunakan penerangan senter dari telepon genggam.
Tim SAR masih nihil menemukan Taufik Fahroji yang hilang tenggelam setelah terlibat kecelakaan di Sungai Mahakam, Desa Kota Bangun Ilir, Kukar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News