Sidak ke Pasar Samarinda, Mendag Sebut Harga Ayam Murah, Tetapi Telurnya Terlalu Tinggi

Rabu, 31 Agustus 2022 – 23:58 WIB
Sidak ke Pasar Samarinda, Mendag Sebut Harga Ayam Murah, Tetapi Telurnya Terlalu Tinggi - JPNN.com Kaltim
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sidak harga bahan pokok di Pasar Merdeka Samarinda, Rabu (31/8) pagi. Foto : Adpim Setdaprov Kaltim.

Menurutnya, untuk harga jual ayam masih terlalu murah. 

"Tadi ayam hidup Rp 27 ribu per kilo di sini, padahal modal ayam peternak itu Rp 24.700 yang hidup. Jadi kalau di sini Rp 27 Ribu per kilo, nah itu rugi, bisa tutup dagangannya," sebutnya. 

Zulhas menilai harga ayam di Samarinda masih relatif murah lantaran harga distributor dengan harga di pasar hanya Rp 10 ribu.

"Distributor atau pengecer ada untung lagi kira-kira Rp 10 ribu berarti dia belinya itu Rp 17 ribu. Sedangkan harga ayam itu per kilo Rp 33 ribu sampai Rp 35 ribu, peternaknya itu Rp 25 ribu sedang ini tadi Rp 27 ribu, terlalu murah," jelas mantan Ketua MPR itu merincikan.

Selain ayam, harga bahan pokok lainnya yang dianggap Zulkifli masih relatif stabil, kendati barang-barang tersebut berasal dari luar pulau Kalimantan, seperti bawang merah dan cabai. 

Bawang merah kini seharga Rp 30 ribu per kilogram, padahal asal barangnya dari Bima.

"Kalau cabai Rp 45 ribu itu termasuk murah, karena tadinya dari Rp 120 ribu. Cabai rawit, cabai hijau turun menjadi Rp 45 ribu sampai Rp 55 ribu. Kalau minyak Rp 14 ribu," ungkapnya.

Selain itu, untuk harga minyak goreng juga sudah stabil, yang kini hanya seharga Rp 14 ribu per liternya. 

Mendag Zulhas melaksanakan sidak ke pasar di Samarinda. Begini hasil pengamatan pasarnya
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia