Fashion Week Ala Samarinda, Ajang Ekspresi Model Bertema Etnik
Pengusaha muda ini juga ingin agar Citra Niaga bisa kembali ramai tidak hanya tentang perkopian, tetapi juga karena kreativitas anak muda.
"Kami mau menghidupkan suasana Citra Niaga yang sempat pudar. Alhamdulillah, ternyata kegiatan ini dihadiri oleh ratusan anak muda yang sangat antusias," terangnya.
Pemilik Warung Makan Lalapan Mbok Mar itu menyebutkan pagelaran busana seperti ini memberikan sisi positif, salah satunya ialah memperkenalkan fashion adat dan budaya dari Kaltim, bukan hanya pakaian kekinian.
"Seperti yang dlihat ada pakaian bertema Tapak Tangan ciri khas Sangkulirang, dan batik Samarinda. Ya, cara seperti ini yang kami harapkan bisa memperkenalkan pakaian adat dari daerah kami, Kaltim," ungkapnya.
"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini Citra Niaga kembali ramai, toko-toko yang menjual makanan dan souvernir khas Samarinda laris terjual," sambungnya.
Garin berharap kegiatan ini terus berlanjut dan mendapatkan tanggapan positif dari semua kalangan, agar kedepan Samarinda memiliki fashion sendiri dan menghidupkan UMKM.
"Kami akan evaluasi kegiatan ini, apa yang kurang dan apa yang harus diperbaiki, agar ke depan objek wisata ini dapat dipenuhi kembali remaja sebelum adanya Covid-19," pungkasnya. (mcr14/jpnn)
Fashion Week Ala Samarinda, ajang ekspresi model dengan tema perkenalkan busana adat dan budaya Kalimantan Timur
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News