Ungkap Bukti Sejarah, Wagub Hadi: Wajar IKN Ditetapkan di Kaltim
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memastikan Kaltim selalu terbuka dan siap menerima siapa pun yang akan beraktivitas di daerah ini.
Hadi menerangkan, keterbukaan masyarakat di Bumi Mulawarman ini sudah dibuktikan sejak masa lampau, yang memiliki hubungan diplomatik dengan daerah luar dan bisa hidup berdampingan dengan siapa saja.
Berdasarkan sejarah, Kesultanan Kutai kala itu melakukan hubungan diplomatik dengan Keraton Yogyakarta maupun masyarakat di Sulawesi Selatan.
"Jadi, wajar jika IKN ditetapkan di Kaltim. Karena itu, masyarakat di sini terbuka dan tetap damai hidup berdampingan dengan siapa saja," ucap Wagub Hadi Mulyadi melalui rilis Adpim Setdaprov Kaltim kepada kaltim.jpnn.com, Senin (28/7).
Menurut Hadi, kedamaian dan kondusifitas di daerah Kaltim terpelihara dengan baik, sehingga Kementerian Agama (Kemenag) sejak tiga tahun berturut-turut memberikan penghargaan Harmoni Award kepada Provinsi Kaltim.
"Kondisi ini diharapkan bisa tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga dengan adanya IKN tetap dalam keadaan kondusif dan pertumbuhan ekonomi masyarakat tetap baik," ujarnya. (mcr14/jpnn)
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengungkapkan bukti sejarah, sehingga dia menilai wajar jika IKN ditetapkan di Kaltim
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News