3 Perusahaan Besar Korsel Tertarik Tanam Modal di IKN

Jumat, 29 Juli 2022 – 07:43 WIB
3 Perusahaan Besar Korsel Tertarik Tanam Modal di IKN - JPNN.com Kaltim
Penandatanganan nota kerja sama antara Kementerian Investasi dengan MOTIE Korea Selatan untuk mendorong peningkatan investasi hijau berkelanjutan di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7). Foto: ANTARA/HO Biro Pers Sekretariat Presiden

kaltim.jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan tiga perusahaan besar dari Korea Selatan (Korsel) tertarik menanamkan modalnya dalam pengembangan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kaltim.

Ketiga perusahaan besar Korsel tersebut, yakni produsen otomotif Hyundai, produsen alat elektronik LG, dan produsen baja Posco.

"Jadi tidak benar ada persepsi kalau orang meragukan apakah ada investor yang mau masuk ke IKN," kata Bahlil Lahadalia terkait hasil kunjungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Korsel.

Bahlil menyampaikan dalam kunjunga kerjanya ke Korsel pada Kamis (28/7), Presiden Jokowi telah menerima pimpinan Hyundai dan LG.

Di hari yang sama, Indonesia diwakili Kementerian Investasi dan BUMN Karakatau Steel telah meneken nota kesepahaman (MoU) untuk investasi dengan Posco senilai USD 3,5 miliar guna mengembangkan industri baja di Indonesia.

“Kami sampaikan juga di dalam MoU tersebut Posco ingin juga masuk ke IKN,” terangnya.

Selain terkait investasi di IKN, Presiden Jokowi telah menerima pimpinan perusahaan (CEO) dari 10 perusahaan terkemuka asal Korsel yang sebelumnya sudah investasi di Indonesia.

Dari 10 perusahaan tersebut, telah lahir kesepakatan nilai investasi Rp 100,6 triliun atau USD 6,72 miliar.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada tiga perusahaan besar Korsel tertarik menanamkan modalnya di IKN
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia