Harga Tiket Pesawat Masa Mudik Lebaran Turun Hingga 14 Persen Mulai 1 Maret 2025

kaltim.jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik resmi diberlakukan untuk mudik Lebaran.

Kabar baik yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini sangat dinanti-nanti masyarakat, termasuk di Kaltim, yang selama mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat.

"Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN khususnya, termasuk juga semua pihak yang terkait atau sebagai pemangku kepentingan di bidang industri penerbangan, kita berhasil secara umum menurunkan biaya atau ongkos kebandarudaraan," kata Menko AHY di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3).

Menko AHY menyampaikan pemerintah juga berhasil mengurangi harga avtur di 37 bandara, fuel surcharge juga bisa dikurangi sehingga agregatnya bisa, seperti penurunan harga tiket di masa Natal-Tahun Baru.

Ketum Partai Demokrat itu secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyetujui pemberian insentif tambahan dari pemerintah, berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sebagian ditanggung pemerintah sebesar enam persen.

"Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu itu di angka 13 hingga 14 persen harga penurunan tiketnya," ungkap AHY.

Dia berharap penurunan harga tiket pesawat yang secara resmi diberlakukan pada mudik Lebaran tahun ini dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan diri untuk pulang kampung, dan merayakan Idulfitri di kampung halaman masing-masing.

"Ini mudah-mudahan juga membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri akan pulang kampung, bertemu dengan keluarga, merayakan Idulfitri di kampung halaman masing-masing," ujar putra sulung dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.