Kemenag Kirim Dai ke Wilayah 3T di Kaltim, Ini Tujuannya Selain Penyebaran Dakwah

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Kementerian Agama (Kemenag) mengirim sejumlah dai ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terpencil (3T) di Kaltim.
Program yang telah memasuki tahun ke-4 ini bertujuan memperluas penyebaran dakwah dan pemberdayaan masyarakat di wilayah 3T.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Katim Murdi mengatakan program pengiriman dai ini bertujuan meningkatkan pemahaman agama Islam yang moderat, membina kerukunan antarumat beragama, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di daerah-daerah.
"Program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan informasi, serta memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada masyarakat setempat," ungkap Mudri dilansir dari laman resmi Kemenag Kaltim, Sabtu (1/3).
Pada Kamis, Murdi didampingi Kabid Bimbingan Masyarakat Islam Maslekhan melepas Totok Iskandar ke Kampung Zakat Desa Sesumpu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Totok ditugaskan Subdit Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Jakarta sebagai Koordinator Dai 3T di Kaltim.
Selain menyampaikan dakwah, kata Murdi, para dai juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pelatihan keterampilan, edukasi tentang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Program pengiriman dai ke wilayah T yang dilaksanakan Kemenag telah memasuki tahun ke-4, ini tujuannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News