SE Bupati Kutim Sangat Jelas, Fata Hidayat Beri Peringatan buat Penjual Petasan

kaltim.jpnn.com, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) telah menerbitkan surat edaran (SE) yang mengatur penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan selama Ramadan 1446 Hijriah/2025.
Salah satu poin dalam SE Nomor B-400.8.1/7641/WABUP tersebut adalah melarang penjual petasan.
Kepala Satpol PP Kutim Fata Hidayat menyampaikan siap menegakkan aturan yang terdapat di SE tersebut.
Baca Juga:
"Kami sudah mengimbau kepada warga, khususnya kepada penjual kembang api dan petasan, kami akan tetap melakukan pengawasan selama bulan Ramadhan,” kata Fata Hidayat, dikutip Jumat (28/2).
Dia menjelaskan pada poin delapan dalam SE yang dikeluarkan Bupati Kutim tersebut, melarang siapa saja yang menjual belikan dan menggunakan petasan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum selama Ramadan.
Fata menegaskan Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah akan menindak tegas para penjual petasan yang ditemukan saat bulan Ramadan nanti.
"Sebagai tindakan tegas, kami akan menyita petasan yang dijual. Apalagi ini sudah ada aturannya, dan sudah kami sosialisasikan," tegas Fata mengingatkan.
Meski demikian dalam aturan tersebut hanya melarang penjualan petasan, terkait kembang api atau sebagainya yang tidak mengganggu ketertiban umum masih diperbolehkan.
SE Bupati Kutim yang mengatur penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan melarang penjualan petasan selama Ramadan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News