Buka Rakernas Dewan Pendidikan di Balikpapan, Akmal Malik Sampaikan Sejumlah Harapan

Tidak kalah pentingnya, Akmal mengingatkan solusi pendidikan tidak semata beasiswa, tetapi bagaimana Dewan Pendidikan mampu mengoptimalisasi potensi lainnya.

Menurut Akmal, alokasi dana pendidikan 20 persen dari APBD maupun APBN belum maksimal untuk menyelesaikan masalah pendidikan, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan, kata Akmal, memerlukan perhatian dan penanganan serius semua pihak, terlebih Dewan Pendidikan yang sudah terbentuk di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.

"Dewan Pendidikan mitra strategis Pemerintah, juga jembatan bagi pemangku kepentingan dunia pendidikan," tegas Akmal yang juga masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.

Akmal menyarankan Dewan Pendidikan mengelola dana abadi pendidikan untuk operasional dan juga mendukung kegiatan di luar lembaganya.

Saran tersebut disampaikan bertujuan mengoptimalkan kinerja Dewan Pendidikan.

"Ini sudah dilakukan beberapa daerah, tetapi Kaltim belum. Dewan Pendidikan penting dan harus disupport dana abadi yang mereka kelola sendiri," ujar Akmal.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kaltim Adjrin menyampaikan Rakernas diselenggarakan selama tiga hari mulai 17-19 Oktober yang diikuti 90 peserta dan dihadiri Ketua Dewan Pendidikan dari 14 provinsi di Indonesia.