Desain Panggung HUT ke-79 TNI seperti Istana IKN di Kaltim, Ini Kata Mayjen Hariyanto
Demonstrasi yang ditampilkan itu mencakup aksi terjun payung (free fall) 200 prajurit TNI dari tiga matra, kemudian aksi mendaki serbu, demonstrasi menghalau serangan drone dan menyerang musuh dengan bantuan drone.
Selepas unjuk kemampuan, TNI bakal menampilkan defile pasukan yang terdiri atas 30.206 prajurit dari tiga matra TNI.
Prajurit-prajurit TNI dari pasukan khusus masing-masing matra bakal berparade di hadapan Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, jajaran pejabat negara dan tamu negara dari negara-negara sahabat.
Defile pasukan itu diikuti dengan parade alutsista yang di antaranya terdiri atas kendaraan tempur, kendaraan taktis, kendaraan khusus, persenjataan berupa rudal dan torpedo, tank-tank amfibi.
Ada juga alutsista lain seperti perangkat anti-drone, coastal defence, rumah sakit lapangan, perahu-perahu khusus untuk Denjaka dan Kopaska TNI AL, serta kendaraan khusus Kopasgat TNI AU.
Seratusan lebih dari jajaran alutsista itu merupakan hasil karya industri pertahanan dalam negeri, salah satunya PT Pindad.
Selepas parade pasukan dan alutsista, TNI juga menampilkan unjuk kemampuan tempur udara seperti manuver-manuver tempur dan pertempuran udara (dogfight), yang dilaksanakan oleh penerbang tempur F-16 dan Sukhoi-30 MK2. (antara/jpnn)
Penjelasan Mayjen Hariyanto terkait desain panggung HUT ke-79 TNI di Monas seperti Istana Negara di IKN, Kaltim
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News