Baznas Kaltim Salurkan Zakat Lewat Program Bengkel Motor Z-Auto, Bukan dalam Bentuk Uang
Dia berharap pelayanan bengkel-bengkel motor binaan Baznas ini ke depan tidak kalah dengan bengkel-bengkel besar.
"Harga boleh mahal, asal barangnya asli bukan abal-abal. Kepercayaan konsumen itu harus dijaga, harus jujur. Jangan suka bohong-bohong," sarannya.
Sekdaprov Sri Wahyuni juga menyarankan kepada jajaran Baznas Kaltim agar memperluas cakupan kerja sama dengan perangkat daerah, antara lain bisa masuk dalam usaha ritel dan pangan.
Misal untuk pangan, Baznas bisa bekerja sama dengan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk pengelolaan Rumah Pangan Lestari.
Selain juga bisa melalui pemberdayaan ekonomi kreatif bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan lainnya.
Dia pun berharap kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang belum tersentuh oleh APBD bisa dikerjasamakan dengan Baznas.
"Semakin banyak kerja sama, Baznas akan semakin dikenal dan semakin banyak dukungan (dari para pembayar zakat)," tegasnya.
Menurut Sri Wahyuni, program-program yang efektif akan menciptakan lapangan kerja dan secara langsung akan membantu mengurangi kemiskinan di Kaltim.
Baznas Kaltim menyalurkan zakat lewat Program Bengkel Motor Z-Auto yang menyasar para pemilik usaha perbengkelan motor di Samarinda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News