Pemerintah Libatkan Investor untuk Pengembangan UMKM di Daerah Mitra IKN
Salah satu pelaku usaha batik Borneo Nusantara, Sinta mengaku sangat membutuhkan pendampingan dalam mengurus nomor induk berusaha, mendesain kemasan produk, hingga cara pemasaran menggunakan gawai.
"Bahkan kami juga sudah mendaftarkan hak kekayaan intelektual untuk motif dan cara pembuatan batiknya,” ujar Sinta.
Koordinator Rumah BUMN di Kaltim Hitler Sijabat menargetkan UMKM setempat tidak hanya menyasar pasar domestik, tetapi membidik pangsa pasar luar negeri dari binaan-binaan UMKM.
Salah satu UMKM binaannya, yakni UKM Rempah Sakti juga sedang menyiapkan daun salam kering untuk diekspor ke Australia.
“Masih ada beberapa tantangan jasa pengiriman dan konektivitas dari Balikpapan dan Samarinda yang masih tinggi,” kata Hitler Sijabat.
Sebagai informasi, pertumbuhan UMKM dalam pembangunan nasional pada 2023 mencapai sekitar 66 juta pengusaha dengan kontribusi mencapai 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau setara Rp 9.580 triliun.
Selain itu, sektor UMKM juga menyerap 117 juta pekerja. (antara/jpnn)
Pemerintah mendukung pengembangan UMKM di daerah mitra IKN, salah satunya dengan melibatkan peran investor
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News