Dinkes Kaltim Kejar Target Eliminasi Kusta di Kutai Barat
Mulai dari intensifikasi deteksi dini ditandai dengan meningkatnya proporsi penemuan kasus kusta baru tanpa cacat, dan memutuskan penularan kusta dengan pengobatan sesuai standar.
Kemudian memperkuat sistem surveilans aktif maupun pasif, baik di daerah yang belum dan yang sudah mencapai eliminasi kusta serta di daerah endemis maupun daerah non-endemis frambusia.
"Langkah berikutnya ialah pengobatan tepat waktu, pengawasan minum obat, perawatan diri dan pencegahan kecacatan serta pemberian obat pencegahan bagi orang yang kontak dengan kusta maupun frambusia untuk memutus rantai penularan," ungkap Jaya.
Langkah lainnya, lanjut Jaya, yakni meningkatkan pengetahuan masyarakat dan perilaku hidup bersih dan sehat yang akan berdampak pada pemutusan penularan penyakit kusta dan frambusia.
Berikutnya ketepatan dan kecepatan pencatatan dan pelaporan kasus kusta maupun frambusia, termasuk laporan nol kasus (zero reporting) melalui Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan Penyakit.
"Kami mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, terutama masyarakat, untuk bersama-sama mencegah dan mengendalikan penyakit tropis terabaikan dan gigitan hewan berbisa di Provinsi Kaltim," ujar Jaya. (antara/jpnn)
Dinkes Kaltim berupaya mencegah dan mengendalikan NTDs, salah satunya mengejar target eliminasi kusta di Kutai Barat
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News